Blok Kedokteran

Selasa, 05 Juni 2012

Rumah Isteri-Isteri Nabi SAW

Ketika rombongan keluarga Nabi SAW dan Abu Bakar Ash-Shiddiq ra. sampai di Madinah, ketika itu Rasulullah SAW sedang membangun masjid dan ruangan-ruangan di sekeliling masjid itu. Lalu Nabi SAW menempatkan mereka di sebuah rumah milik Haritsah bin Nu'man ra. Rasulullah SAW menyempurnakan pernikahannya dengan 'Aisyah di ruangan itu. Dan Rasulullah SAW pun dikuburkan di tempat yang sama. Haritsah bin Nu'man memiliki beberapa rumah di sekitar masjid Nabawi. Apabila Rasulullah SAW menikahi seseorang, maka Haritsah akan pindah dari rumahnya demi beliau, sehingga akhirnya semua rumahnya digunakan untuk Rasulullah SAW dan istri-istri beliau. Nabi SAW membuat pintu masuk ke masjid meialui pintu kamar 'Aisyah. Sehingga diriwayatkan bahwa ketika beliau sedang beri'tikaf, beliau nienjengukkan kepalanya dari masjid lewat pintu 'Aisyah. lalu 'Aisyah mencuci kepala beliau sementara dia sedang haid.

Setelah perombakan demi perombakan, akhirnya rumah para istri Nabi SAW harus digusur pada masa Walid bin Abdul Malik. Abdullah bin Yazid berkata tentang kejadian penggusuran itu, "Aku melihat rumah-rumah istri Rasulullah SAW ketika dihancurkan oleh Umar bin Abdul Aziz pada masa kekhalifahan Walid bin Abdul Malik. Rumah-rumah itu disatukan dengan masjid. Rumah-rumah itu terbuat dari bata kering, dan ruangan-ruangannya dibuat dari batang pohon kurma yang disatukan dengan lumpur. Ada sembilan rumah dengan kamar-kamarnya. Rumah itu dimulai dari rumah 'Aisyah dengan pintu yang berhadapan dengan pintu kamar Rasulullah SAW, sampai rumah Asma' binti Hasan. Aku melihat rumah Ummu Salamah dan ruangan-ruangannya terbuat dari bata. Cucu laki-lakinya berkata, "Ketika Rasulullah SAW menyerang Dumatut jandal, Ummu Salamah membangun ruangan dengan bata. Ketika Rasulullah SAW datang dan melihat bata itu, beliau masuk menemui Ummu Salamah rha. dan bertanya, bangunan apa ini?' Dia menjawab, 'Ya Rasulullah SAW, aku ingin menghalangi pandangan orang'. Beliau SAW berkata, 'Wahai Ummu Salamah, hal terburuk bagi seorang Muslim dalam membelanjakan uangnya adalah untuk bangunan.'

Di antara makam dan mimbar, terdapat kamar-kamar istri Rasulullah SAW yang terbuat dari batang pohon kurma dengan pintu-pintunya yang ditutupi dengan kain wol hitam. Dan pada hari surat Walid bin Abdul Malik dibacakan, yang memerintahkan agar kamar, kamar istri-istri Rasulullah SAW tersebut disatukan dengan masjid Nabi, banyak orang yang menangis kehilangan. Sa'id bin Musayab rah.a. juga bercerita tentang hari itu, 'Demi Allah, aku berharap bahwa kamar-kamar itu dibiarkan sebagaimana adanya, sehingga orang-orang Madinah dan para pengunjung dari jauh bisa melihat seolah-olah Rasulullah SAW masih hidup. Hal itu termasuk bagian dari hal-hal yang akan memberi semangat kepada umat untuk menahan diri dari mencari dan menyibukkan diri atas sesuatu yang tidak berguna di dunia ini'.

lmran bin Abi Anas berkata, 'Di antara rumah-rumah itu ada empat buah rumah yang terbuat dari bata dengan kamar-kamar dari pohon kurma. Ada lima rumah dari batang pohon kurma dilapisi lumpur tanpa bata. Aku mengukur gordennya dan mendapati ukurannya tiga kali satu cubit, dan areanya itu sedemikian, lebih atau kurang. Sedangkan mengenai tangisan, aku bisa mengingat kembali diriku pada sebuah perkumpulan yang dihadiri sebagian sahabat Rasulullah SAW, termasuk Abu Salamah bin Abdurrahman, Abu Umamah bin Sahal, dan Kharijah bin Zaid. Mereka menangis sampai janggut mereka basah oleh air mata. Tentang hari itu Abu Umamah berkata, 'Seandainya mereka membiarkan dan tidak menghancurkannya sehingga orang-orang bisa menahan diri dari membangun bangunan dan mencukupkan dengan apa yang Allah ridhai pada Rasul-Nya walaupun kunci harta dunia di tangan beliau.'

Kisah Kehidupan Nabi Muhammad صلى الله عليه وسلم dan Para Sahabat رضي الله عنهم

Dan orang-orang yang terdahulu; yang mula-mula dari orang-orang “Muhajirin” dan “Ansar” (berhijrah dan memberi bantuan), dan orang-orang yang menurut (jejak langkah) mereka dengan kebaikan (iman dan taat), Allah reda kepada mereka dan mereka pula reda kepada Nya, serta Dia menyediakan untuk mereka syurga-syurga yang mengalir di bawahnya beberapa sungai, mereka kekal di dalamnya selama-lamanya; itulah kemenangan yang besar. (Surah At-Taubah, Ayat 100)



Fizikal Nabi
Telah dikeluarkan oleh Ya'kub bin Sufyan Al-Faswi dari Al-Hasan bin Ali ra. katanya: Pernah aku menanyai pamanku (dari sebelah ibu) Hind bin Abu Halah, dan aku tahu baginda memang sangat pandai mensifatkan perilaku Rasulullah SAW, padahal aku ingin sekali untuk disifatkan kepadaku sesuatu dari sifat beliau yang dapat aku mencontohinya, maka dia berkata:

Adalah Rasulullah SAW itu seorang yang agung yang senantiasa diagungkan, wajahnya berseri-seri layak bulan di malam purnamanya, tingginya cukup tidak terialu ketara, juga tidak terlalu pendek, dadanya bidang, rambutnya selalu rapi antara lurus dan bergelombang, dan memanjang hingga ke tepi telinganya, lebat, warnanya hitam, dahinya luas, alisnya lentik halus terpisah di antara keduanya, yang bila baginda marah kelihatannya seperti bercantum, hidungnya mancung, kelihatan memancar cahaya ke atasnya, janggutnya lebat, kedua belah matanya hitam, kedua pipinya lembut dan halus, mulutnya tebal, giginya putih bersih dan jarang-jarang, di dadanya tumbuh bulu-bulu yang halus, tengkuknya memanjang, berbentuk sederhana, berbadan besar lagi tegap, rata antara perutnya dan dadanya, luas dadanya, lebar antara kedua bahunya, tulang belakangnya besar, kulitnya bersih, antara dadanya dan pusatnya dipenuhi oleh bulu-bulu yang halus, pada kedua teteknya dan perutnya bersih dari bulu, sedang pada kedua lengannya dan bahunya dan di atas dadanya berbulu pula, lengannya panjang, telapak tangannya lebar, halus tulangnya, jari telapak kedua tangan dan kakinya tebal berisi daging, panjang ujung jarinya, rongga telapak kakinya tidak menyentuh tanah apabila baginda berjalan, dan telapak kakinya lembut serta licin tidak ada lipatan, tinggi seolah-olah air sedang memancar daripadanya, bila diangkat kakinya diangkatnya dengan lembut (tidak seperti jalannya orang menyombongkan diri), melangkah satu-satu dan perlahan-lahan, langkahnya panjang-panjang seperti orang yang melangkah atas jurang, bila menoleh dengan semua badannya, pandangannya sering ke bumi, kelihatan baginda lebih banyak melihat ke arah bumi daripada melihat ke atas langit, jarang baginda memerhatikan sesuatu dengan terlalu lama, selalu berjalan beriringan dengan sahabat-sahabatnya, selalu memulakan salam kepada siapa yang ditemuinya.

Kebiasaan Nabi
Kataku pula: Sifatkanlah kepadaku mengenai kebiasaannya!Jawab pamanku: Adalah Rasulullah SAW itu kelihatannya seperti orang yang selalu bersedih, senantiasa banyak berfikir, tidak pernah beristirshat panjang, tidak berbicara bila tidak ada keperluan, banyak diamnya, memulakan bicara dan menghabiskannya dengan sepenuh mulutnva, kata-katanya penuh mutiara mauti manikam, satu-satu kalimatnya, tidak berlebih-lebihan atau berkurang-kurangan, lemah lembut tidak terlalu kasar atau menghina diri, senantiasa membesarkan nikmat walaupun kecil, tidak pernah mencela nikmat apa pun atau terlalu memujinya, tiada seorang dapat meredakan marahnya, apabila sesuatu dari kebenaran dihinakan sehingga dia dapat membelanya.

Dalam riwayat lain, dikatakan bahwa baginda menjadi marah kerana sesuatu urusan dunia atau apa-apa yang bertalian dengannya, tetapi apabila baginda melihat kebenaran itu dihinakan, tiada seorang yang dapat melebihi marahnya, sehingga baginda dapat membela kerananya. Baginda tidak pernah marah untuk dirinya, atau membela sesuatu untuk kepentingan dirinya, bila mengisyarat diisyaratkan dengan semua telapak tangannya, dan bila baginda merasa takjub dibalikkan telapak tangannya, dan bila berbicara dikumpulkan tangannya dengan menumpukan telapak tangannya yang kanan pada ibu jari tangan kirinya, dan bila baginda marah baginda terus berpaling dari arah yang menyebabkan ia marah, dan bila baginda gembira dipejamkan matanya, kebanyakan ketawanya ialah dengan tersenyum, dan bila baginda ketawa, baginda ketawa seperti embun yang dingin.

Berkata Al-Hasan lagi: Semua sifat-sifat ini aku simpan dalam diriku lama juga. Kemudian aku berbicara mengenainya kepada Al-Husain bin Ali, dan aku dapati ianya sudah terlebih dahulu menanyakan pamanku tentang apa yang aku tanyakan itu. Dan dia juga telah menanyakan ayahku (Ali bin Abu Thalib ra.) tentang cara keluar baginda dan masuk baginda, tentang cara duduknya, malah tentang segala sesuatu mengenai Rasulullah SAW itu.

Rumah Nabi
Berkata Al-Hasan ra. lagi: Aku juga pernah menanyakan ayahku tentang masuknya Rasulullah SAW lalu dia menjawab: Masuknya ke dalam rumahnya bila sudah diizinkan khusus baginya, dan apabila baginda berada di dalam rumahnya dibagikan masanya tiga bagian. Satu bagian khusus untuk Allah ta'ala, satu bagian untuk isteri-isterinya, dan satu bagian lagi untuk dirinya sendiri. Kemudian dijadikan bagian untuk dirinya itu terpenuh dengan urusan di antaranya dengan manusia, dihabiskan waktunya itu untuk melayani semua orang yang awam maupun yang khusus, tiada seorang pun dibedakan dari yang lain.

Di antara tabiatnya ketika melayani ummat, baginda selalu memberikan perhatiannya kepada orang-orang yang terutama untuk dididiknya, dilayani mereka menurut kelebihan diri masing-masing dalam agama. Ada yang keperluannya satu ada yang dua, dan ada yang lebih dari itu, maka baginda akan duduk dengan mereka dan melayani semua urusan mereka yang berkaitan dengan diri mereka sendiri dan kepentingan ummat secara umum, coba menunjuki mereka apa yang perlu dan memberitahu mereka apa yang patut dilakukan untuk kepentingan semua orang dengan mengingatkan pula: "Hendaklah siapa yang hadir menyampaikan kepada siapa yang tidak hadir. Jangan lupa menyampaikan kepadaku keperluan orang yang tidak dapat menyampaikannya sendiri, sebab sesiapa yang menyampaikan keperluan orang yang tidak dapat menyampaikan keperluannya sendiri kepada seorang penguasa, niscaya Allah SWT akan menetapkan kedua tumitnya di hari kiamat", tiada disebutkan di situ hanya hal-hal yang seumpama itu saja.

Baginda tidak menerima dari bicara yang lain kecuali sesuatu untuk maslahat ummatnya. Mereka datang kepadanya sebagai orang-orang yang berziarah, namun mereka tiada meninggalkan tempat melainkan dengan berisi. Dalam riwayat lain mereka tiada berpisah melainkan sesudah mengumpul banyak faedah, dan mereka keluar dari majelisnya sebagai orang yang ahli dalam hal-ihwal agamanya.

Luaran Nabi
Berkata Al-Hasan r.a. lagi: Kemudian saya bertanya tentang keadaannya di luar, dan apa yang dibuatnya? Jawabnya: Adalah Rasulullah SAW ketika di luar, senantiasa mengunci lidahnya, kecuali jika memang ada kepentingan untuk ummatnya. Baginda selalu beramah-tamah kepada mereka, dan tidak kasar dalam bicaranya. Baginda senantiasa memuliakan ketua setiap suku dan kaum dan meletakkan masing-masing di tempatnya yang layak. Kadang-kadang baginda mengingatkan orang ramai, tetapi baginda senantiasa menjaga hati mereka agar tidak dinampakkan pada mereka selain mukanya yang manis dan akhlaknya yang mulia. Baginda selalu menanyakan sahabat-sahabatnya bila mereka tidak datang, dan selalu bertanyakan berita orang ramai dan apa yang ditanggunginya. Mana yang baik dipuji dan dianjurkan, dan mana yang buruk dicela dan dicegahkan.

Baginda senantiasa bersikap pertengahan dalam segala perkara, tidak banyak membantah, tidak pernah lalai supaya mereka juga tidak suka lalai atau menyeleweng, semua perkaranya baik dan terjaga, tidak pernah meremehkan atau menyeleweng dari kebenaran, orang-orang yang senantiasa mendampinginya ialah orang-orang paling baik kelakuannya, yang dipandang utama di sampingnya, yang paling banyak dapat memberi nasihat, yang paling tinggi kedudukannya, yang paling bersedia untuk berkorban dan membantu dalam apa keadaan sekalipun.

Majlis Nabi
Berkata Al-Hasan ra. lagi: Saya lalu bertanya pula tentang majelis Nabi SAW dan bagaimana caranya ? Jawabnya: Bahwa Rasulullah SAW tidak duduk dalam sesuatu majelis, atau bangun daripadanya, melainkan baginda berzikir kepada Allah SWT baginda tidak pernah memilih tempat yang tertentu, dan melarang orang meminta ditempatkan di suatu tempat yang tertentu. Apabila baginda sampai kepada sesuatu tempat, di situlah baginda duduk sehingga selesai majelis itu dan baginda menyuruh membuat seperti itu. Bila berhadapan dengan orang ramai diberikan pandangannya kepada semua orang dengan sama rata, sehingga orang-orang yang berada di majelisnya itu merasa tiada seorang pun yang diberikan penghormatan lebih darinya. Bila ada orang yang datang kepadanya kerana sesuatu keperluan, atau sesuatu masliahat, baginda terus melayaninya dengan penuh kesabaran hinggalah orang itu bangun dan kembali.

Baginda tidak pernah menghampakan orang yang meminta daripadanya sesuatu keperluan, jika ada diberikan kepadanya, dan jika tidak ada dijawabnya dengan kata-kata yang tidak mengecewakan hatinya. Budipekertinya sangat baik, dan perilakunya sungguh bijak. Baginda dianggap semua orang seperti ayah, dan mereka dipandang di sisinya semuanya sama dalam hal kebenaran, tidak berat sebelah. Majelisnya semuanya ramah-tamah, segan-silu, sabar menunggu, amanah, tidak pemah terdengar suara yang tinggi, tidak dibuat padanya segala yang dilarangi, tidak disebut yang jijik dan buruk, semua orang sama kecuali dengan kelebihan taqwa, semuanya merendah diri, yang tua dihormati yang muda, dan yang muda dirahmati yang tua, yang perlu selalu diutamakan, yang asing selalu didahulukan.

Berkata Al-Hasan ra. lagi: Saya pun lalu menanyakan tentang kelakuan Rasulullah SAW pada orang-orang yang selalu duduk-duduk bersama-sama dengannya? Jawabnya: Adalah Rasulullah SAW selalu periang orangnya, pekertinya mudah dilayan, seialu berlemah-lembut, tidak keras atau bengis, tidak kasar atau suka berteriak-teriak, kata-katanya tidak kotor, tidak banyak bergurau atau beromong kosong segera melupakan apa yang tiada disukainya, tidak pernah mengecewakan orang yang berharap kepadanya, tidak suka menjadikan orang berputus asa. Sangat jelas dalam perilakunya tiga perkara yang berikut. Baginda tidak suka mencela orang dan memburukkannya. Baginda tidak suka mencari-cari keaiban orang dan tidak berbicara mengenai seseorang kecuali yang mendatangkan faedah dan menghasilkan pahala.

Apabila baginda berbicara, semua orang yang berada dalam majelisnya memperhatikannya dengan tekun seolah-olah burung sedang tertengger di atas kepala mereka. Bila baginda berhenti berbicara, mereka baru mula berbicara, dan bila dia berbicara pula, semua mereka berdiam seribu basa. Mereka tidak pernah bertengkar di hadapannya. Baginda tertawa bila dilihatnya mereka tertawa, dan baginda merasa takjub bila mereka merasa takjub. Baginda selalu bersabar bila didatangi orang badwi yang seringkali bersifat kasar dan suka mendesak ketika meminta sesuatu daripadanya tanpa mahu mengalah atau menunggu, sehingga terkadang para sahabatnya merasa jengkel dan kurang senang, tetapi baginda tetap menyabarkan mereka dengan berkata: "Jika kamu dapati seseorang yang perlu datang, hendaklah kamu menolongnya dan jangan menghardiknya!". Baginda juga tidak mengharapkan pujian daripada siapa yang ditolongnya, dan kalau mereka mau memujinya pun, baginda tidak menggalakkan untuk berbuat begitu. Baginda tidak pernah memotong bicara sesiapa pun sehingga orang itu habis berbicara, lalu barulah baginda berbicara, atau baginda menjauh dari tempat itu.

Diamnya Nabi
Berkata Al-Hasan r.a. lagi: Saya pun menanyakan pula tentang diamnya, bagaimana pula keadaannya? Jawabnya: Diam Rasulullah SAW bergantung kepada mempertimbangkan empat hal, yaitu: Kerana adab sopan santun, kerana berhati-hati, kerana mempertimbangkan sesuatu di antara manusia, dan kerana bertafakkur. Adapun sebab pertimbangannya ialah kerana persamaannya dalam pandangan dan pendengaran di antara manusia. Adapun tentang tafakkurnya ialah pada apa yang kekal dan yang binasa. Dan terkumpul pula dalam peribadinya sifat-sifat kesantunan dan kesabaran. Tidak ada sesuatu yang boleh menyebabkan dia menjadi marah, ataupun menjadikannya membenci. Dan terkumpul dalam peribadinya sifat berhati-hati dalam empat perkara, iaitu: Suka membuat yang baik-baik dan melaksanakannya untuk kepentingan ummat dalam hal-ehwal mereka yang berkaitan dengan dunia mahupun akhirat, agar dapat dicontohi oleh yang lain. Baginda meninggalkan yang buruk, agar dijauhi dan tidak dibuat oleh yang lain. Bersungguh-sungguh mencari jalan yang baik untuk maslahat ummatnya, dan melakukan apa yang dapat mendatangkan manfaat buat ummatnya, baik buat dunia ataupun buat akhirat.

(Nukilan Thabarani - Majma'uz-Zawa'id 8:275)

Penyalahgunaan Perangkat Teknologi

PERKEMBANGAN teknologi informasi dewasa ini memang semakin mempermudah pekerjaan kita dan membuat hidup semakin nyaman. Namun tidak bisa dipungkiri bahwa setiap perkembangan teknologi pasti akan menghadirkan ekses dan dampak negatif bagi masyarakat.
Indonesia sebagai Negara berkembang dengan sistem hukum yang carut marut serta kesadaran masyarakat yang rendah lebih banyak menjadi objek pengguna teknologi ketimbang sebagai pembuat teknologi seperti Negara-negara maju lainnya.
Perubahan pola pikir dan tingkah laku masyarakat Indonesia dewasa ini misalnya, sangat banyak dipengaruhi oleh tontonan yang berasal dari stasiun televisi yang menyajikan beragam film dan tayangan yang kurang mendidik. Pergaulan bebas dan ekspose keindahan tubuh wanita baik melalui iklan, sinetron atau berbagai jenis acara lainnya menjadi bagian dari tontonan sehari-hari di semua stasiun televisi.
Maraknya perzinahan yang mungkin selama ini masih tersembunyi kini dengan mudah diketahui karena perkembangan teknologi yang memungkinkan aktivitas tersebut diketahui oleh umum akibat kemudahan penggunaan kamera dan duplikasi video via Komputer, Internet, blue tooth maupun segala fasilitas yang dimiliki Telepon seluler. Apalagi saat ini terjadi kecenderungan bahwa sebagian umat Islam juga sudah kehilangan rasa malu dengan tidak adanya rasa berdosa bahkan bangga menampilkan adegan dosa mereka kepada publik. Hal ini mungkin terjadi karena memang dalam sistem hukum Indonesia pelaku perzinahan memang tidak dapat dihukum secara yuridis, sehingga tidak ada lagi rasa takut melakukan dosa tersebut. Diangkatnya rasa malu ini memang telah diramalkan Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam sebagai bagian dari tanda-tanda kiamat yang kita rasakan saat ini.
    
“Di antara tanda-tanda kiamat bila ilmu (syar’i) menjadi sedikit (kurang), dan kebodohan menjadi tampak serta perzinahan menyebar di mana-mana, kaum pria jumlahnya sedikit dan kaum wanita jumlahnya semakin banyak sehingga untuk lima puluh wanita perbandingannya satu orang pria” (HR.Bukhori-Muslim) 
Jika kemajuan teknologi tidak dibarengi dengan sistem hukum yang baik dalam masyarakat serta pendidikan yang berakhlaq maka dampak dari fitnah bisa benar-benar akan terasa bagi segenap kaum Muslimin. Maraknya penggunaan teknologi yang sering disalahgunakan menjadi alasan mengapa kita perlu waspada dikarenakan bisa saja kita menjadi korban dari orang lain yang menyalahgunakan teknologi. Ketidakpahaman kaum Muslimin dan Muslimat terhadap pengunaan perangkat teknologi bisa saja membuat orang-orang yang memang selama ini sering berbuat iseng karena kebodohannya kemudian mengorbankan mereka. Sadar atau tidak sadar perbuatan tersebut membahayakan, dapat merusak, menebar fitnah dan mempermalukan orang lain khususnya kaum wanita yang sering menjadi objek pelecehan seksual.

Penggunaan kamera CCTV yang sekarang lagi ngetren untuk memantau setiap perbuatan kejahatan memang sangat bermanfaat, namun tidak sedikit penggunaannya disalahgunakan. Dengan teknologi satelit dan penginderaan jarak jauh bahkan mungkin hampir tidak ada lagi tempat yang bersifat privacy bagi seseorang saat ini. Beberapa kasus di Negara maju seperti Amerika dan Eropa  bahkan demi alasan keamanan seorang wanita harus melewati segala macam bentuk pemeriksaan fisik dengan sinar X (X ray) atau infra merah yang memungkinkan bagian yang tertutupi pun akan nampak pada kamera televisi khusus. Celakanya rekaman seperti ini kadang diekspose oleh mereka yang tidak bertanggungjawab melalui situs-situs bernuansa x-rate di internet.
Pengakses internet di Indonesia memang belum banyak, hanya berkisar 14,4 juta atau 6,6% dari total penduduk. Namun Indonesia menduduki peringkat ketiga kasus cyber crime di dunia. Posisi ketiga itu sudah mending, sebab pada 2002 menurut data e-commerce Indonesia menduduki peringkat kedua di bawah Ukraina. Sementara untuk menjerat pelaku kejahatan di Internet masih sangat sulit, selain undang-undang kejahatan cyber belum ada kitapun harus extra sabar menunggu anggota dewan yang terhormat mengesahkan RUU Anti Pornografi dan Pornoaksi akibat para anggota dewan disibukkan dengan urusan lain yang “mungkin tidak kalah pentingnya” atau kesibukan jelang pemilu 2009. Ditambah pula aparat keamanan dan pihak berwajib kita belum memiliki kemampuan dan alat canggih yang bisa melacak pelaku kejahatan di Internet.

Di Mabes Polri sebenarnya sudah ada reskrimsus cyber crime di Bareskrim. Dan untuk mendukungnya dibentuk satuan tugas Indonesia Computer Emergency Response Team. Anggotanya beberapa peminat teknologi informasi dari Bank Indonesia, kejaksaan dan penyelenggara jasa internet Indonesia yang bisa membantu tugas aparat dan sebagai penyidiknya tetap diserahkan kepada polisi. Namun satuan tugas ini hanya sebagai pendukung. Tidak semua pakar telematika mau bergabung dalam satuan tugas ini karena tidak sedikit dari mereka dulunya adalah pelaku cyber crime, pelindung atau minimal takut kepada hukum, sebab banyak pakar IT yang dulunya adalah hacker.

Teknologi telah masuk ke masyarakat hingga ke pelosok desa melalui program-program edukasi dari pemerintah dan Indonesia tidaklah terlalu ketinggalan. Hanya saja banyak yang menyalahgunakan teknologi akibat berbagai faktor seperti tekanan ekonomi, pengangguran, kebencian yang bernuansa SARA hingga sekedar iseng. Misalnya, banyaknya SMS palsu, carder (pembeli barang-barang dari internet dengan account perbankan milik orang lain), blog atau situs palsu, friendster yang digunakan untuk memalsukan identitas seseorang, dan berbagai bentuk kejahatan lainnya seperti pembajakan software (Piracy), Hacker baik insider hacker maupun viruses, judi virtual, cyber-stalking, hate site, Criminal communications hingga pornografi yang menjadi situs tujuan terbesar bagi para pengguna internet di Indonesia khususnya kalangan remaja dan pelajar. Dalam tataran hukum, kasus-kasus tersebut tidak bisa diselesaikan dengan hukum formal, karena kita bersama memaklumi lemahnya sistem dan penegakan hukum di Indonesia.

Bagi kaum Muslimin yang memiliki kemampuan dalam teknologi informasi dan komputer diharapkan peran sertanya dalam meminimalkan dampak buruk dari pesatnya teknologi informasi saat ini. Sebenarnya kita tidak perlu khawatir dengan perkembangan teknologi namun yang harus kita lakukan adalah belajar dan berusaha memahami setiap tujuan penggunaan suatu produk. Dalam dunia intelejen dikenal bahwa kecanggihan perangkat teknologi yang digunakan oleh seseorang haruslah sebanding dengan kecerdasan penggunanya. Masyarakat Indonesia yang kebanyakan awam dan umumnya tidak mengerti bahasa Inggris memang sering menjadi korban teknologi yang mereka gunakan sendiri. Jarang seseorang membaca baik-baik buku manual sebuah barang yang dibelinya karena merasa sudah tahu dari pengalaman kawan-kawannya misalnya. Padahal buku manual penting untuk menjelaskan detail dan semua spesifikasi produk. Seperti sebuah AlQuran menjadi buku petunjuk bagi manusia jika ingin selamat di dunia dan akhirat. Berbagai kesalahan ataupun ma’shiat yang dibuat oleh umat Islam baik secara sadar maupun tidak sadar yang sempat terekam oleh kamera banyak diekspose oleh umat Kristiani dan orang-orang bodoh yang memang selalu ingin menampakkan kejelekan umat Islam sebagai counter attack mereka terhadap ajaran Islam yang suci.
Bagi kaum Muslimin khususnya para wanita agar lebih berhati-hati dalam melakukan segala aktivitasnya di tengah-tengah fitnah yang mulai nampak di zaman ini. Kecanggihan teknologi yang disalahgunakan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab sudah cukup memprihatinkan kita yang hampir setiap saat kita lihat melalui media televisi dan internet.

Saat Anda berada di luar rumah atau dimanapun perhatikanlah hal-hal berikut :
1.Diharapkan agar segenap keluarga kaum Muslimin tidak membiasakan berfoto-foto tanpa busana yang menutup aurat terutama dengan telepon seluler, terlebih lagi mengabadikan adegan-adegan suami istri sekalipun untuk konsumsi pribadi. Kita mungkin tidak berfikir akibatnya. Jika telepon itu hilang karena taqdir Allah dan jatuh ke tangan mereka yang iseng tanpa sengaja atau disengaja ia memasukkannya ke Internet maka akan diakses oleh jutaan pengguna internet dan para penikmat situs porno di seluruh dunia. Dan suatu kemustahilan untuk menghapus file tersebut jika telah tersebar melalui Internet karena umunya pengguna internet akan meng-copy-nya sebagai arsip dan sangat mungkin akan menyebarkannya lagi kepada orang lain melalui blog atau email.

2.Jangan sembarangan buang air atau membuka aurat/ganti pakaian di kamar mandi yang tidak jelas atau tidak dikenal seperti wc umum di mal/plaza, tempat-tempat rekreasi, wc hotel, kamar ganti dan tempat sejenisnya. Kasus terungkapnya video rekaman artis dikamar ganti beberapa tahun lalu yang menyeret pelakunya ke penjara dapat menjadi pelajaran bagi setiap wanita. Bila masuk ke tempat-tempat mencurigakan atau ke tempat yang sifatnya pribadi bagi wanita perhatikanlah setiap sudut ruangan dan benda-benda yang mencurigakan yang mungkin saja ada kamera CCTV tersembunyi. Bila kamera tersebut dipasang dibelakang cermin para wanita dapat melakukan tes sederhana untuk mengetahui apakah cermin tersebut merupakan cermin asli atau cermin yang dibelakangnya ada kamera video. Letakkan ujung jari anda pada cermin, bila ada jarak antara ujung kuku jari anda dengan bayangannya di cermin maka cermin itu asli. Namun bila ujung kuku anda bertemu langsung dengan ujung kuku bayangannya maka kemungkinan cermin itu bukan cermin asli dan bisa jadi dibelakangnya ada kamera tersembunyi atau ruangan lain tempat mengintip.

3.Bagi pasangan suami-istri, hendaklah tidak melakukan aktivitas seksual disembarang tempat yang tidak dikenal seperti kamar hotel sebelum memeriksa keadaan kamar dengan baik).

4.Bagi kaum muslimah yang mengenakan busana menutup aurat hendaklah mengenakan pakaian dengan warna gelap sebab sekalipun tertutup namun warna yang digunakan cerah seperti warna putih akan mudah ditembus oleh sinar infra atau sinar X, bahkan cahaya mataharipun dapat menembusnya. Upayakan pula untuk tidak memakai pakaian dari bahan sintetis.

5.Hendaknya setiap kaum Muslimin menjaga istri-istri, saudara wanita dan putri-putri mereka serta segenap keluarga mereka dari segala aktivitas yang dapat membahayakan kaum wanita, juga menjaga pergaulan mereka dari orang-orang yang kemungkinan dapat berniat jahat. Termasuk mengarahkan mereka agar mengenakan busana Muslimah dengan baik dan benar. Busana menutup aurat yang benar adalah yang memenuhi syarat tidak transparan dan tidak ketat.

6.Hendaknya kita senantiasa berdoa kepada Allah Subhanahu Wata'ala sebagai satu-satunya penolong dan memohon perlindunganNya dari segala musibah yang mungkin dapat menimpa kita dan saudara-saudara kita.

TAHUKAH ANDA ? ...

1.Hidden camera dalam bentuk mini camera (web cam) dalam berbagai model saat ini sangat mudah diperoleh diberbagai pusat elektronik dengan harga cukup murah (berkisar ratusan ribu), dan dapat dipasang di mana saja dengan hasil kualitas gambar yang baik.

2.Sudah ada kamera digital, teropong dan HandyCam dengan kemampuan melihat tembus pandang seperti lensa kaca mata James Bond. Terdapat pula kamera yang dapat melihat dalam kegelapan (Night Vision).

3.Terdapat juga lensa yang dapat diupgrade untuk kamera handphone atau digicam dengan kemampuan menembus kain berbahan sintetis sehingga dapat melihat bagian tubuh seseorang seperti tanpa busana.

4.Terdapat beberapa situs Internet yang bermuatan X-rate menampilkan dengan vulgar hasil tangkapan amatiran foto-foto wanita yang tidak menyadari sedang diambil gambarnya dalam ruangan-ruangan seperti WC, kamar hotel, kamar ganti dan lain sebagainya.

5.Sudah banyak jenis virus komputer terbaru bahkan buatan lokal yang menampilkan hal-hal tidak senonoh seperti foto wanita tanpa busana atau sejenisnya yang dapat menyerang setiap komputer. Yang namanya virus sulit untuk diketahui keberadaannya, siapapun dapat terjangkiti. Sehebat apapun AntiVirus yang anda pakai, yang namanya virus tetap virus, ibarat Polisi dan Penjahat. Bagaimana jika anda melakukan presentasi di depan umum atau di dalam Masjid tiba-tiba virus seperti itu muncul ?

6.Banyak perangkat teknologi dewasa ini diciptakan untuk kemudahan namun justeru berbahaya di sisi lain. Berhati-hatilah menggunakan blue tooth atau wireless dan sejenisnya pada Laptop Komputer atau Ponsel anda. Anda mungkin saja tidak menyadari jika data anda dicuri dari jarak jauh.

7.Kemampuan satelit khususnya yang dimiliki negara-negara non muslim mampu merekam aktivitas manusia hampir di setiap jengkal tanah tempat kita berpijak. Gambar-gambar hasil foto satelit bahkan dengan mudah dapat diakses melalui internet misalnya dengan Google Earth.

Jadi berhati-hatilah, karena tidak seorangpun dari kita aman dari kejahatan. Ingatlah bahwa kejahatan terjadi bukan hanya karena ada niat pelakunya namun juga karena ada kesempatan maka waspadalah, waspadalah...
Semoga bermanfaat dan semoga Allah Subhanahu Wata’ala melindungi kaum Muslimin dari fitnah akhir zaman.

Sabtu, 02 Juni 2012

Terminologi Dasar Kedokteran




MEDICAL  TERMINOLOGY:  TERMINOLOGI  KEDOKTERAN
NOMINA  ANATOMICA      :    TERMINOLOGI  ANATOMI

Kata-kata  Latin yang penting dan sering dipakai  di  bidang  kedokteran:   

ARTI  AKAR  KATA
           
AKAR  KATA
INDONESIA
INGGRIS



Abdomin/o
Perut
Abdomen
Aden/o
Kelenjar
Gland
Adip/o
Lemak
Fat
Amni/o
Ruang sekelling embryo
Amnion
Append/o
Tambahan
Appendix
Angi/o
Pembuluh
Vesel
Bacteri/o
Zat renik
Bacteria
Bio/o
Hidup
Life
Bronch/o
Bronchus
Bronchus
Blephar/o
Kelopak  mata
Eyelids
Burs/o
Kantong kulit berisi cairan
Bursa
Cardi/o
Jantung
Heart
Carcin/o
Bersifat  ganas
Malignant
Cerebr/o
Otak
Brain
Chem/o
Kimia, Obat
Chemical, Drug
Colon/o
Usus  besar
Large intestine
Dermat/o
Kulit
Skin
Dactyl.o
Jari-jari
Fingera and Toes
Duoden/o
Usus duabelas jari
Duodenum
Encephal/o
Otak
Brain
Electr/o
Listrik
Electricity
Enter/o
Usus
Intestine
Erthr/o
Merah
Red
Esophag/o
Kerongkongan
Esophagus
Fibrin/o
Serabut
Fibrin
Gastr/o
Lambung
Stomach
Gloss/o
Lidah
Tongue
Glyc/o, Gluc/o
Gula
Sugar
Gangli/o
Simpul
Ganglion
Gynec/o
Wanita
Women/Female
Hem/o
Darah
Blood
Hepat/o
Hati
Liver
Hydr/o
Air
Water
Hyster/o, Uter/o
Rahim
Womb
Ile/o
Bgn akhir usus
Ileum
Immun/o
Pertahanan
Protection
Lumb/o
Pinggang
Bower back
Leuk/o
Putih
White
Lapar/o
Dinding Perut
Abdominal Wall
Labi/o
Bibir
Lip

Medi/o
Tengah
Middle
My/o
Otot
Muscle
Morphol/o
Bentuk
Shape/form
Meningi/o
Selaput Otak
Meninges
Myc/o
Jamur
Fungus
Nas/o
Hidung
Nose
Nephr/o
Ginjal
Kidney
Neur/o
Saraf
Nerve
Necr/o
Kematian
Death
Norm/o
Normal
Normal
Olig/o
Jarang
Scanthy
Oste/o
Tulang
Bone
Onc/o
Tumor
Tumor
Pedi/o
Anak
Child
Path/o
Penyakit
Disease
Physi/o
Alamiah, faal
Natural
Psych/o
Jiwa
Mind
Prostat/o
Kelenjar prostat
Prostat gland
Ren/o
Ginjal
Kidney
Rhin/o
Hidung
Nose
Rachi/o
Tulang  belakang
Spinal  colum
Salphing/o
Saluran Telur
Oviduct
Spir/o
Bernapas
To breath
Sphygm/o
Denyut
Pulse
Steth/o
Dada
Chest
Sinus/o
Rongga  udara
Space
Thorac/o
Dada
Chest
Tonsill/o
Tonsil
Tonsil
Trache/o
Pipa  udara
Trachea
Thromb/o
Jendalan
Clot
Tend/o
Jaringan ikat
tendons
Ungu/o
Kuku
Nail
Uter/o
Rahim
Uterus
Urethr/o
Saluran  kandung kemih
Urethra
Ureter/o
Saluran  urine dari ginjal
Ureter
Uvu/o
Anak  lidah
Uvula
Ventr/o
Bagian  depan tubuh
Belly  side
Vertebr/o
Tulang-tlg  Belakang
Back bone
Viscer/o
Organ  dalam
Internal organ
Vesic/o
Kandung  kemih
Urinary bladder
Ven/o
Pembuluh  darah balik
Vein
Xanth/o
Kuning
Yellow
Zo/o
Binatang
Animal life




AWALAN/ PREFIX

A-,  An
Tidak, bukan
Ab
Keluar  dari
Ante
Sebelum
Anti
Lawan, bertentangan  dengan
Bi
dua
Brady
Pelan
Dys
Jelek,  nyeri, sulit
De
Bawah, kurang
Epi
Diatas
Ex
Luar
Exo
Keluar
Hemi
Separuh, setengah
Hetero
Beragam, beda
Homo
Sama
Hyper
Kelebihan
Hypo
Kekurangan
Inter
Diantara
Intra
Di dalam
In-
Tidak
In
Dalam
Macro
Besar
Micro
Kecil
Mal
Jelek
Neo
Baru
Peri
Disekeliling
Pre
Sebelum
Pro
Seb elum
Pan
Semua
Poly
Banyak
Pseudo
Palsu, semu
Semi
Setengah
Supra
Di atas
Syn
Bersama  dengan, menyatu
Tachy
Cepat
Re-
Ulang kembali
Retro
Dibelakang
Ultra
Lebih  tinggi,  berlebihan




AKHIRAN /  SUFFIX

   -- ac
keterkaitan  dengan
-- algia
Sakit/ nyeri
-- ary
Yang  berkaitan  dengan
-- asthenia
Berkurangnya  kekuatan
-- blast
Bahan asal, belum  matang
-- cyte
sel
-- clast
Menghancurkan
-- cele
Timbunan  bahan
-- emia
Kondisi darah
-- ectasis, ectasia
Pelebaran
-- emesis
muntah
-- esthesi
Sensasi, menerima
-- ectomy
Pengambilan/ pemotongan
-- er
Seorang  yang berprofesi
-- gram
Alat  pencatat
-- graph
Pencatatan
-- ia
Kondisi
-- ic
Keterkaitan dengan
-- ist
Ahli,  spesialis
-- itis
Peradangan
-- ion
Berkaitan  dengan
-- iac
Berkaitan  dengan
-- logy
Proses pembelajaran
-- lysis
Penghancuran
-- megali
Pembesaran
-- malacia
pelunakan
-- oma
benjolan
-- opsy
Proses  memperoleh pandangan
-- osmia
bau
-- pathy
Proses  penyakit
-- plasia
Dalam kondisi tumbuh
-- penia
Penurunan  jumlah
-- porosis
keropos
-- plegia
Lumpuh
-- paresis
Kelumpuhan  ringan
-- plasty
Perbaikan  dengan operasi
-- rhea
Cairan, aliran
-- rhagia
Perdarahan
-- therapy
Perlakuan, pengobatan
-- tome
Alat untuk memotong
-- tomy
Proses  pemotongan
-- um, ium
Akhiran  kata benda
-- us
Akhiran  kata benda



NOMINA ANATOMIKA

A.            Kata sifat yang menyatakan bidang :
1.    Medianus, bidang yang membagi tubuh menjadi 2 bagian kiri kanan yang simetris
2.                    Paramedianus, bidang yang berada disamping dan sejajar dengan bid.medianus.
3.                    Sagittalis, setiap bidang yang sejajar dengan bidang medianus
4.    Frontalis, bidang yang tegak lurus pada bidang sagitalis, sejajar dengan permukaan perut.
5.                    Transversalis, bidang yang melintang tegak lurus pada arah memanjang tubuh.

B.    Kata sifat yang menyatakan arah :
1.    Medialis = lebih dekat pada garis tengah badan.
2.    Lateralis = lebih jauh dari garis tengah badan
3.    Ventralis = searah dengan venter. Istilah ini sama dengan Anterior = searah dengan anticus.
4.    Dorsalis = serarah dengan dorsum. Istilah ini sama dengan Posterior = searah dengan posticus.
5.    Cranialis = searah dengan cranium.
6.    Caudalis =  searah dengan cauda
7.    Longitudinalis =  kearah ukuran panjang
8.    Proximalis =  lebih dekat ke pangkal
9.    Distalis      =  lebih dekat ke ujung
10.  Volaris      =  searah telapak tangan
11.  Plantaris    =  searah telapak kaki
12.  Ulnaris      =  kearah ulna
13.  Radialis    =  kearah radius
14.  Rostralis   =  kearah moncong

C.   Kata benda yang menyatakan bangunan menonjol :
1.    Processus     =  nama umum untuk tonjolan
2.    Spina            =  tonjolan yang tajam
3.    Tuber           =  benjolan bulat
4.    Tuberculum =  benjolan bulat yang kecil
5.    Crista           =  tepi yang bergerigi
6.    Pecten          =  bagian pinggir yang menonjol
7.    Condylus     =  tonjolan bulat di ujung tulang
8.    Epicondylus =  benjolan pada condylus
9.    Cornu           =  tanduk
10.  Linea            =  garis

D.   Kata benda yang menyatakan bangunan melengkung :
1.  Fossa                = nama umum
2.  Fossula             =  fossa yang kecil
3.  Fovea               =  lekuk yang agak rata
4.  Foveola            =  fovea yang kecil
5.  Sulcus              =  alur
6.  Incisura                        =  takik



E.     Kata benda yang menyatakan lubang, saluran, ruangan :
1.  Foramen          =  lubang
2.  Fissura             =  celah
3.  Apertura           =  pintu
4.  Canalis             =  saluran
5.  Ductus              =  pembuluh
6.  Meatus             =  liang
7.  Cavum             =  rongga
8.  Cellula              =  ruang kecil berisi udara


F.  Gerakan
      1.   flexio          :  gerakan  membengkokkan dan   membentuk  sudut  lebih kecil
      2.   extensio    :  gerakan meluruskan  dan membentuk  sudut lebih  besar
      3.   abduxio     :  gerakan  yang menjauhi sumbu badan
      4.   adduxio     :  gerakan  yang  mendekati  sumbu badan
      5.   rotasio      :   gerakan  memutar  pada  sumbu memanjang
      6.   exorotasio :  gerakan  memutar  ke luar
      7.   endorotasio: gerakan memutar ke dalam
      8.   pronasio    :  gerakan  antebrachum memutar ke medial
      9.   supinasi    :   gerakan  antebrachium  memmutar  ke lateral
      10.  eversio      :  gerakan  kaki  memutar ke luar
      11.  inversio     :  gerakan  kaki memutar ke dalam 


Pembagian regio adalah sebagai berikut :
1.    Regio capitis
2.    Regio facialis
3.    Regio cervicalis
4.    Regio pectoralis
5.    Regio sternalis
6.    Regio abdominalis
7.    Regio dorsalis
8.    Regio perinealis
9.    Regio membrum superior
10.  Regio membrum inferior


lATIHAN / PRAKTIKUM:

CARILAH  ARTI    DAN  BERIKAN  CONTOH  ISTILAH-ISTILAH DI BAWAH
     
      1.  verticalis
      2.  horizontalis
      3.  medianus
      4.  coronalis
      5.  sagittalis
      6.  dexter
      7.  sinister
      8.  transversalis
      9.  medialis
      10. intermedius
      11. lateralis
      12. anterior
      13. posterior
      14. ventralis
      15. dorsalis
      16. frontalis
      17. occipitalis
      18. superior
      19. inferior
      20. cranialis
      21. caudalis
      22. rostralis
      23. apicalis
      24. basilaris
      25. medius
      26. transversus
      27. longitudinalis
      28. axialis
      29. externus
      30. internus
      31. superficialis
      32. profundus
      33. proximalis
      34. distalis
      35. centralis
      36. periferalis
      37. radialis
      38. ulnaris
      39. fibularis
      40. palmaris
      41. volaris
      42. plantaris
      43. rotator
      44. errector
      45. flexor
      46. extensor
      47. anamnesis
      48. inspeksi
      49. palpasi
      50. auscultasi
      51. corpus
      52. foramen
      53. sulcus
      54. sinus
      55. region
      56. corpus
      57. processus
      58. cartilago
      59. fossa
      60. canalis
      61. fissura
      62. incisura
      63. processus
      64. protuberantia
      65. crista
      66. facies
      67. margo
      68. spina
      69. pars
      70. aperture
      71. septum
      72. ductus
      73. arcus
      74. apex
      75. basis
      76. condylus
      77. epicondylus
      78. caput
      79. collum
      80. cauda
      81. articulation
      82. ligamentum
      83. tendo
      84. aponeurosis
      85. retinaculum
      86. symphysis
      87. vagina 
      88. origo
      89. insertion
      90. venter